TEKNOLOGI AI YANG AKAN BERKEMBANG DIMASA DEPAN
AI adalah Kecerdasan Buatan, seperti kepanjangan AI yaitu Artificial Intelligence, AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.
AI telah banyak digunakan di berbagai aplikasi seperti search engine, asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Cortana. Selain itu, pengembangan AI telah mencapai tingkat yang mengagumkan, salah satunya adalah penggunaannya dalam kendaraan otonom (self-drive) yang memungkinkan kendaraan melaju dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia. Selain penggunaan tersebut, AI juga memiliki potensi besar untuk memajukan bidang-bidang lain seperti bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan reformasi birokrasi.
Di dunia pendidikan penggunaan AI dapat membantu pelajar dalam mengontrol dan memantau pembelajaran mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk hidup dan bekerja dengan baik serta mandiri di masa depan. Selain itu kecerdasan artifisial di masa depan akan mengarah ke precision learning. Nantinya pembelajaran tidak hanya memperhitungkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, namun juga memperhitungkan behaviour atau kebiasaan siswa sehari-hari.
Di bidang kesehatan inovasi teknologi kecerdasan artifisial digunakan untuk mempercepat waktu pelayanan, memperluas jangkauan, dan penurunan biaya kesehatan. Selain itu AI di bidang kesehatan memungkinkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus mengunjungi langsung pusat kesehatan/dokter.
Dalam bidang ketahanan pangan, kecerdasan buatan atau AI dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu penggunaannya adalah melalui citra satelit untuk mengidentifikasi wilayah yang sudah terjangkau oleh listrik dan wilayah yang belum terjangkau. Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis tanaman yang ditanam di suatu wilayah dan memprediksi hasil panen dari masing-masing tanaman tersebut.
Terakhir, di bidang reformasi birokrasi, pemanfaatan AI salah satunya pengembangan ChatBot memungkinkan pelayanan komunikasi dua arah secara akurat dengan masyarakat selama 24 jam. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi birokrasi serta mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan informasi atau layanan publik.
Kelebihan AI :
- Kemampuan Analitik
- Efisiensi Tinggi
- Pembelajaran Mandiri
-
Pengambilan
Keputusan yang Objektif
Kekurangan AI :
- Ketergantungan pada Data
- Keterbatasan Pemahaman Konteks
- Resiko keamanan dan privasi
- Penggantian Pekerjaan Manusia
COULD COMPUTING
cloud computing atau komputasi awan secara sederhana, yaitu gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet. Suatu cara atau metode yang memudahkan pengguna untuk mengakses informasi tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Contohnya Google menyediakan layanan Google Drive untuk membantu pengguna dalam menyimpan file. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012 yang merupakan pengembangan dari Google Docs. Tanpa menyimpan file ditempat yang dapat digenggam, misalnya flashdisk, pengguna tetap dapat mengakses file yang telah disimpan dimanapun dan kapanpun melalui PC maupun gadget. Pengguna hanya harus memiliki sambungan internet. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai atau pun melakukan pengeditan bergantian.
Dengan cloud computing, komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket software untuk setiap komputer. Yang perlu dilakukan hanya instalasi operating system pada satu aplikasi. Sebagai gantinya, server yang akan menjalankan semua aplikasi mulai dari e-mail, pengolahan kata, sampai program analisis data yang kompleks.
MOBILE COMPUTING
Mobile computing atau komputasi mobile adalah teknologi yang memungkinkan transmisi data, suara, dan video melalui komputer atau perangkat nirkabel lainnya. selain itu, istilah ini juga diartikan sebagai teknologi perangkat seluler yang mendukung pergerakan atau mobilitas. Dikutip dari TechTarget, kata mobile mengacu kepada akses bergerak, ketika pengguna tidak dibatasi pada lokasi geografis tertentu. Biasanya, komputasi mobiledigunakan untuk:
- Sistem pengiriman online yang terkait degan verifikasi kartu kredit
- Layanan taksi yang dioperasikan melalui smartphone
- Aplikasi media sosial dan akses email melalui smartphone
- Sistem komputasi mobile untuk perangkat wearable pintar yang digunakan untuk mengukur dan merekam kondisi medis
Fungsi utama dari mobile computing adalah agar dapat mengirimkan data, audio, dan video melalui perangkat yang tidak terhubung dengan tautan fisik apa pun. Mobile computing pun seringkali dapat mengembangkan aplikasi seluler yang menerapkan konser algoritma dan pemrograman yang lintas platform di luar Android dan iOS.
Kemampuan ini pun dapat membantu untuk mengembangkan aplikasi seluler atau untuk memperluas prospek pekerjaan pada mobile apps developer, Android developer, hybrid mobile app developer, mobile software architect, dan lain sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan Mobile Computing
Kelebihan
- Komunikasi yang mulus dan andal
- Bisa digunakan untuk hiburan, penggunaan pribadi, bahkan presentasi kepada klien
- Meningkatkan produktivitas karena dapat digunakan di lapangan serta menghemat waktu dan uang
- Tidak terbatas pada satu lokasi untuk menyelesaikan tugas atau mengakses email saat berpergian
- Teknologi cloud pada perangkat seluler sudah memungkinkan untuk menyimpan data di server online dan mengaksesnya dari komputer mana pun dengan koneksi internet
Kekurangan
- Bandwidth transmisi yang seringkali tidak efisien
- Kendala dalam konsumsi baterai
- Ada kemungkinan kehilangan tautan di beberapa jaringan
- Stabilitas jaringan yang fluktuatif
- Ukuran screen atau layar yang masih kecil
-
Masalah interoperabilitas
UNIQUITOUS COMPUTING
Ubiquitous computing pertama sekali diperkenalkan oleh Gordon Moore pada tahun1965. Moore mengamati bahwa jumlah transistor pada sebuah sirkuit meningkat dua kali lipat setiap tahunnya.
Pengguna terhubung dengan berbagai layanan yang diakses melalui smart devices pada smart environment dengan menggunakan smart interaction. Hal ini akan mengubah paradigma computing time shared by many people menjadi human time shared by many computers. Bagaimana hal ini dimungkinkan? Perkembangan teknologi komputer sendiri sah mendukung hal-hal berikut ini: (1) Microprocessors sudah berukuran kecil sehingga mudah ditanamkan diperangkat yang digunakan pada aktifitas sehari-hari; (2) Storage harganya sudah lebih terjangkau dan dengan kapasitas yang besar; (3) Wireless networking tersedia untuk mendukung komunikasi; (4) Material baru untuk mendukung berbagai bentuk kebutuhan seperti e-ink, dan tampilan yang fleksibel.
Ubiquitous computing system merupakan perubahan paradigma dari personal computing menjadi physical integration. Pada era personal computing membutuhkan perhatian penuh pengguna dan tidak menggimplentasikan context-awareness dalam pengembangannya, sementara itu pada era ubiquitous computing system sudah melibatkan context-awareness dan melibatkan human-computer pada sistem. Context-awareness yang dimaksud adalah memodelkan aktifitas penggunanya (yang dapat diukur secara tenjibel) dalam berbagai situasi untuk mempelajari kebiasaan pengguna dalam mengoptimalkan sistem. Sehingga kita sulit membedakan aktifitas yang berinteraksi dengan komputer atau manusia.
NANO SCIENTIC
Nanoteknologi adalah penerapan ilmu nano yang mengarah pada penggunaan bahan nano baru dan komponen berukuran nano dalam produk yang bermanfaat. Nanoteknologi pada akhirnya akan memberi kita kemampuan untuk merancang bahan dan produk yang dibuat khusus dengan sifat baru yang ditingkatkan, komponen nanoelektronik baru, jenis obat dan sensor “pintar” baru, dan bahkan antarmuka antara elektronik dan sistem biologis…
Disiplin ilmiah yang baru lahir ini terletak pada antarmuka antara fisika, kimia, ilmu material, mikroelektronika, biokimia, dan bioteknologi. Oleh karena itu, penguasaan disiplin ilmu ini memerlukan pendidikan ilmiah akademis dan multidisiplin.
Nanosains didefinisikan sebagai studi tentang fenomena dan manipulasi bahan pada skala molekuler dan makromolekulaer, dimana sifatnya berbeda secara signifikan dari bahan yang berada di skala yang lebih besar. Nanoteknologi didefinisikan sebagai desain, karakterisasi, produksi dan penerapan struktur, perangkat dan sistem dengan mengontrol bentuk dan ukuran pada skala nanometer (Haryo, 2010).
Nanosains adalah ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material, struktur fungsional, maupun piranti dalam skala nanometer. Dalam terminologi ilmiah, nano berarti satu per satu milyar (0,000000001). Satu nanometer adalah seper seribu mikrometer, atau seper satu juta milimeter, atau seper satu milyar meter. Jika panjang pulau jawa dianggap satu meter, maka diameter sebuah kelereng kira-kira sama dengan 10 nanometer (Arikawati, 2
GRID TECNOLOGY
Komputasi grid adalah infrastruktur komputasi yang menggabungkan sumber daya komputer dan tersebar di lokasi geografis yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama. Semua sumber daya yang tidak digunakan di beberapa komputer dikumpulkan bersama dan tersedia untuk satu tugas. Organisasi menggunakan komputasi grid untuk melakukan tugas-tugas besar atau memecahkan masalah kompleks yang sulit dilakukan pada satu komputer.
Misalnya, ahli meteorologi menggunakan komputasi grid untuk pemodelan cuaca. Pemodelan cuaca adalah masalah komputasi intensif yang memerlukan manajemen dan analisis data yang kompleks. Pemrosesan data cuaca dalam jumlah besar pada satu komputer akan lambat dan memakan waktu lama. Itulah alasan ahli meteorologi menjalankan analisis pada infrastruktur komputasi grid yang tersebar secara geografis dan menggabungkan hasilnya.
Organisasi menggunakan komputasi grid karena beberapa alasan.
- Efisiensi
Dengan komputasi grid, Anda dapat memecah tugas yang sangat besar dan kompleks menjadi beberapa subtugas. Beberapa komputer dapat mengerjakan subtugas secara bersamaan sehingga menjadikan komputasi grid menjadi solusi komputasi yang efisien.
- Biaya
Komputasi grid bekerja dengan perangkat keras yang sudah ada, menandakan bahwa Anda dapat menggunakan kembali komputer yang ada. Anda dapat menghemat biaya saat mengakses kelebihan sumber daya komputasi. Anda juga dapat mengakses sumber daya dari cloud dengan biaya yang hemat.
- Fleksibilitas
Komputasi grid tidak terbatas pada bangunan atau lokasi tertentu. Anda dapat menyiapkan jaringan komputasi grid yang mencakup beberapa wilayah. Hal ini memungkinkan peneliti di berbagai negara untuk bekerja secara kolaboratif dengan kekuatan superkomputer yang sama.
===========================================================================
Nama : Vera Betiy Kumalasari
Kelas : 2KA16
NPM : 11122453
Sumber :
https://stekom.ac.id/artikel/apa-itu-ai-kecerdasan-buatan-pengertian-kelebihan-kekurangan
https://mfaqihs.wordpress.com/2017/05/24/grid-computing/
https://socs.binus.ac.id/2018/12/20/apa-itu-ubiquitous-computing/
https://blog.ecampuz.com/berkenalan-dengan-teknologi-cloud-computing/
https://nagitec.com/apa-itu-mobile-computing/
Komentar
Posting Komentar